Langsung ke konten utama

Waktu Mencukur Rambut Bayi saat Aqiqah

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu,

Ustadz yang di rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Mengenai waktu menggundul bayi yang baru lahir, bolehkah tidak dibarengkan dengan waktu pelaksanaan aqiqah?

Misalnya karena belum mempunyai kelapangan, jadi aqiqah kami laksanakan di hari ke 21. Apakah boleh rambut bayi kami gundul tetap di hari ke 7 tanpa menunggu waktu pelaksanaan aqiqahnya?

Jazakumullahu khairan

Dari: Abu Azzam

Jawaban:

Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuhu.

Waktu mencukur rambut bayi yang sesuai sunah adalah ketika hari ketujuh pasca-kelahiran. Berdasarkan beberapa dalil yang menjelaskan tentang aqiqah, diantaranya,

Hadis dari Salman bin Amir adh-Dhabbi radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

“Setiap anak ada aqiqahnya, sembelihlah di hari ketujuh dan hilangkan kotoran dari bayi itu.” (HR. Bukhari 5471).

Dari Samurah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْغُلَامُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ يُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُسَمَّى وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ

Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya. Disembelih pada hari ketujuh, diberi nama, dan digundul kepalanya.” (HR. Nasai 4149, Abu Daud 2837, dan Turmudzi 1522)

Ibnu Qudamah mengatakan,

يستحب أن يحلق رأس الصبي يوم السابع, ويسمى; لحديث سمرة. وإن تصدق بزنة شعره فضة فحسن; لما روي أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لفاطمة, لما ولدت الحسن: احلقي رأسه, وتصدقي بزنة شعره فضة على المساكين والأفاوض

Dianjurkan menggundul kepala bayi pada hari ketujuh dan diberi nama. Berdasarkan hadis Samurah. Jika dia bersedekah dengan perak seberat rambut itu, maka itu merupakan perbuatan yang baik. Berdasarkan hadis bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada Fatimah ketika melahirkan Hasan: “Cukur rambutnya, bersedekahlah dengan perak seberat timbangan rambutnya kepada orang miskin dan ahlus sufah.” (HR. Ahmad)… (al-Mughni, 22:8)

Dalam Ensiklopedi Fikih dinyatakan,

ذهب الجمهور المالكية والشافعية والحنابلة إلى استحباب حلق شعر رأس المولود يوم السابع, والتصدق بزنة شعره ذهباً أو فضة عند المالكية والشافعية, وفضة عند الحنابلة. وإن لم يحلق تحرى وتصدق به. ويكون الحلق بعد ذبح العقيقة..

Mayoritas ulama di kalangan Malikiyah, Syafiiyah, dan Hambali berpendapat dianjurkan untuk mencukur rambut bayi pada hari ketujuh, kemudian bersedekah dengan emas atau perak seberat rambut menurut Malikiyah dan Syafiiyah, sementara menurut Hambali, sedekahnya dengan perak saja. Jika bayi tidak dicukur, orang tuanya bisa memperkirakan berat rambutnya dan bersedekah seberat rambut itu. Kemudian mencukur rambut dilakukan setelah menyembelih aqiqah.. (Mausu’ah al-Fiqhiyah, 26:107).

Berdasarkan keterangan di atas, penentuan waktu pelaksanaan aqiqah di hari ketujuh, hukumnya tidak wajib. Demikian pula, aqiqah dan mencukur rambut, tidak harus dilakukan bersamaan.

Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)



Referensi: https://konsultasisyariah.com/15528-waktu-mencukur-rambut-bayi-saat-aqiqah.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Syukuran/Selamatan

Acara selamatan atau syukuran intinya selalu memanjatkan  doa  kepada Allah SWT sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang diterima. Na, berikut ini  bacaan latin doa selamatan  atau  doa syukuran  yang lengkap dengan artinya. Sebagian besar umat muslim rutin menjalankan selamatan, mulai dari selamatan bayi lahir, rumah baru, pernikahan, tunangan, keberangkatan haji, lulus CPNS, wisuda, dan masih banyak lagi. Tujuan dari acara selamatan tersebut adalah untuk mendoakan salah satu pihak atau sekelompok pihak agar mendapatkan berkat dari Allah SWT supaya kehidupannya semakin diberkati, memperoleh banyak rezeki, hingga terhindarkan dari marabahaya. Setiap selamatan memiliki bacaan doa yang harus dibaca sesuai urutan. Mungkin tidak banyak yang mengetahui, jadi berikut ini adalah urutan bacaan  doa selamatan  atau syukuran yang benar. Berikut ini adalah bacaan doa selamatan kelahiran anak, rumah baru, kelulusan, prestasi, pekerjaan, pernikahan, dan seb...

Doa Wirid Harian Rosulullah Disaat Keheningan Malam

"Asyhaduallaa ilaaha illallah astagfirullah asaluka ridhoka wal jannah wa au'dzubika min syahotika wannaar, allahumma innaka Afuwwun Karim tuhibbul afwa fa'fu anny ya Kariim". Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak diibadati kecuali Allah, hamba mohon ampunan-Mu, ridho dan syurga-Mu, lindungi hamba dari murka dan neraka-Mu, Engkau maha pemaaf maha mulia, menyukai maaf, maafkan hamba.

Doa Doa Pendek

BISMILLAH Top ten doa ringkas dan pendek yang sering dipanjatkan. Tentu saja doa-doa lainnya pun tidak dilupakan terutama doa-doa memohon keampunan. Misalnya, doa Nabi Adam as. Robbana dzolamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khoosiriin  (QS. Al Araf: 23). Artinya, Ya Tuhan kami, kami sudah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. Sering memanjatkan doa tersebut akan membuat hati lembut kerana mengingatkan kepada dosa-dosa yang sudah dilakukan. Hal ini akan mendekatkan diri kepada jalan taubat dan ingat kampung halaman yang sesungguhnya, yaitu akhirat. Berikut adalah top ten doa yang hendaknya sering dipanjatkan. Doa-doa ini diucapkan dalam sujud dan sebelum salam. Doa ini sering diucapkan oleh Rasulullah saw terutama untuk nombor 1 dan nombor 2. #1.  Yaa Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi Alaa Diinik  (Wahai Zat yang Maha Membola...